Foto lelaki bertopi pin PKI (komunis) itu foto ASLI. dan yg begini bukan sesuatu yg baru. Markas mereka memang ada di sana sejak 2014.
PENJELASAN:
Tidak ada selisih resolusi pada bagian logo, topi, wajah, pakaian, bahkan bgnya juga.
100% sama.
Itu cara terbaik melakukan forensik foto
Para ahli DI (Digital Imaging) atau sederhananya pembuat FOTO DUSTA, bisa saja dia punya keahlian luar biasa dlm melakukan manipulasi foto pada teknik montage.
Tapi mereka tak akan bisa lolos dari forensik foto. Dan hanya para fotografer yg punya jam terbang lebih saja yg memahami ilmu forensik foto.
Karena seperti halnya dokter bedah, tidak semua dari mereka memahami ilmu bedah forensik.
Dan cara terbaik dlm melakukan forensik pada karya foto dan video (film, foto yg bergerak) adalah dgn menggunakan standart BEDAH RESOLUSI.
Jika ada selisih resolusi pada setiap bagian, maka foto itu bukan lagi foto yg original.
Bahkan editing pada foto asli pun bisa mengakibatkan selisih resolusi (kepadatan pixels) pada setiap bagian foto.
Sedangkan dlm foto-foto tentang pria bertopi dgn logo PKI (komunis) yg telah beredar di mendos itu, setiap orang sebenarnya bisa lakukan sendiri forensik selisih relolusi pada foto tersebut, termasuk anda jika anda punya kemampuan melakukan itu.
Forensik foto itu bagian tersulit sebenarnya bukan pada membuat kesimpulan apakah foto itu asli atau dusta, atau bahkan itu foto original (foto asli yg tidak mendapat sentuhan editing, termasuk editing brightnest-contrast, saturation dan colour balance), atau foto asli yg sudah mengalami proses editing post production.
Yang cukup menantang adalah forensik pada ASAL USUL FOTO, bahwa foto tersebut sumber asalnya dari mana: kamera dan lensa yg digunakan, serta segala yang berkaitan dgn proses foto tsb dibuat.
ANALISA TEKNIS:
Foto lelaki bertopi hitam dengan logo PKI (komunis adalah FOTO ASLI.
Kemudian para cebong bikin foto editan dengan membuat perbandingan pin yang lain pada topi, dengan mengganti pin bukan logo PKI.
Foto editan itu mereka sebut HOAX.
di sampingnya, mereka juga bikin foto editan lagi, dengan menghilangkan pin logo PKI pada topi.
Namun kesalahan dasar editing dia adalah:
1. Menggunakan teknik brush tools dalam proses editing, yg seharusnya jika dia punya kemampuan bikin foto dusta (DI) yg baik. dia pasti pake teknik copy montage, kemudian dirapikan dgn mengunakan eraser tools secara bertahap mulai 100% hingga 30% pada bagian tepi layer montage.
3. Brush tools yg dia gunakan juga tidak mempertimbangkan valiu dan intensitas colour, ini kesalahan fatal yg mengakibatkan antara bagian editing dgn topi asli mengalami split colour.
3. Teknik brush tools dia juga sangat gegabah. Selain mengabaikan colour balancing pada setiap bagian yg dibrush, tools yg dia gunakan juga tidak diatur intensitasnya secara bertahap, maka terjadi juga split valiu pada bagian topi asli dgn hasil editing.
4. Kesalahan teknik editing juga menghasilkan slit pixels resolution, antara pixels pada bagian topi asli dgn bagian editing menjadi berbeda tingkat kepadatan resolusinya. Bahkan perbedaannya sampai 30%.
KESIMPULAN:
Foto lelaki bertopi dgn logo PKI (komunis) adalah FOTO ASLI, sedangkan 2 foto lainnya terutama foto dgn topi hitam polos tanpa PIN adalah FOTO DUSTA alias foto hasil editan, dgn banyak kesalahan mendasar teinik editingnya.
Lawan Hoax !
Salam Akal Sehat