Api sejarah.
Oleh: Abdullah Umar/SIP
Bung Karno dlm Dibawah Bendera Revolus mengingatkan bahwa Ulàma dan Santri, kurang feelingnya thd sejarah sebagai tulisan, tdk paham bahwa sejarah akan dpt mengubah alam pikiran manusia pembacanya; ini disebabkan Ulama hanya menangkap abu sejarah bukan api sejarah yg sebenarnya, dampaknya setelah proklamasi kemerdekaan 17-08-1945 Ulama tdk berminat utk duduk dlm Departemen Pemerintah. Dampak lanjutnya kendàli pemerintah dipegang pejabat yg terlatih sebagai amtenar pegawai kolonial Belanda; sikap politiknya bisa dipahami sebagai kebijakan politik sejarahnya meminggirkan Ulama dan Santri.
Sudah beredar penulisan kembali Sejarah Islàm, Ulama dan Santri ternyata sebagai aktor Sejarahnya oleh Ahmad Mansur Suryanegara, dg judul Api Sejarah..
Sudah terbit sejak 2015… th 2016 saya cari ditoko buku, di càtalog tertulis ada buku Api Sejàrah tsb, tapi barangnya tidak ada, bahkan penjaga toko tidak bisa menjawab kenapa tidak ada…. baru 2 bulan lalu saya mendapat dari Buka Lapak on line, buku kesatu dan kedua, pesan, 5 hari barang datang… setelah saya baca (buku kesatu, baru lanjut ke buku kedua) masyaallah ternyata selama ini sejarah ditulis bertendensi deislamisasi.
Mari kita baca dan kita luruskan sejarah NKRI utk anak cucu, semampu kita….
(Abdullah Umar).