GLOBAL HAJJI BAGIAN KE DUA
Ibrahim AS Cerdas dan Pemberani

Al faqier ; Haji Miftahul Huda (Jakarta 26 Juli 2019)

??????? ??????? ??????????? ???????????

Mengapa Nabi Ibrahim AS, dijadikan ICON utama Ibadah Haji ?. Dijadikan Rebutan sebagai bapak Agama antar agama SAMAWI (Islam, Yahudi dan Nasrani) ?. Kita sebut namanya setiap Tahiyat Akhir Sholat ?. Mengapa beliau diabadikan Allah secara historis di Masjidil Haram (QS. al-Baqarah 127) berupa, Maqom Ibrahim, Hijir Ismail, Sofa Marwah, dan Air ZamZam ?. Disebut namanya sekitar 98 kali di dalam al-Quran. Dianugaerahi Allah gelar Kholilullah (Kekasih Allah) (QS. an Nisa’ 125), sangat sopan dan santun (QS. at-Taubah 114), dan seterusnya, dan lain lain. Sebaiknya para calon jamaah haji bisa membaca, memahami dan mengambil hikmah semua balada Nabi Ibrahim yg ada di al-Quran tsb.

Subhanallah….
Maha dahsyat Allah SWT telah memilih Nabi Ibrahim sebagai manusia cerdas dan Pemberani. Cerdas karena mampu mencari Tuhan secara autodidak (Baca, QS. Al An’am 75 – 78 ). Pemberani karena masih muda sudah berjihad melawan raja Dholim (QS. Al-Baqarah, 258 dan QS alAnbiya’ 51-58), membantai patung patung yang dijadikan Tuhan di jamannya (QS. Al Anbiya : 62 -67). Rela dan tega akan membunuh (menyembelih) anak kandungnya sendiri Ismail, karena perintah Allah (QS. as-Shoffat, 102 -103). Saking pemberaninya Nabi Ibrahim rela dihukum dengan dibakar oleh Raja Namrud (QS. al-Anbiya 68). Tapi Allah SWT dengan kuasaNya menyelamatkan Nabi Ibrahim dari api membaranya Namrud.

Nabi Ibrahim Mencari Tuhan

Semasa Nabi Ibrahim masih belia, menyaksikan ummatnya ada yang menyembah berhala (patung), menyembah bintang dan menyembah raja. Silahkan anda buka QS. al- An’am : 75-78. Proses mencari Tuhan dimulai dari menuhankan bintang, rembulan kemudian matahari. Akhirnya disimpulkan, keyakinan menyembah alam adalah sesat dan Musyrik (QS. al-An’am 77 dan 78).

Dari aspek pendidikan, kisah tersebut memodelkan 3 ranah yang lazim dikembangkan, yakni : psikomotorik (jasmani), cognitif (akal) dan affektif (spiritual). Dari 3 aspek tersebut akan terbentuk spirit manusia sempurna (kamil). Tema dari Rangkaian ayat ayat tersebut dapat diklasifikasikan menjadi dua hal yaitu vertikal dan horisontal. Secara vertikal terdapat adanya gerak transendensi manusia kepada Penciptanya. Secara horisontal ada hikmah sosialisai (dakwah) kebenaran urusan keyakinan kepada sesama manusia.

Kisah Nabi Ibrahim mencari Tuhan, sangat menarik untuk dikaji lebih mendalam dengan beberapa pertimbangan secara akademis. Konteknya sangat relevan dengan keberagaman yang ada di Indonesia. Secara filosofis banyak tersimpan nilai pendidikan dalam kisah tersebut. Sehingga nanti kita bisa menahami keberadaan diri kita (mikrocosmos) dan alam semesta (makrocosmos). Jika hipotesis ini benar, maka konsekwensi logis adalah peningkatan keimanan tentang ketuhanan secara ilmiah.

QS. al An’am ayat 77 tersebut menjelaskan bahwa kepercayaan kepada mahluk Allah sebagai Tuhan adalah sesat. Nabi Ibrahim lepas (tidaksetuju) dari Kemusyrikan (QS al Anbiya’ 78). Musyrik adalah menyekutukan (menyamakan) Allah dengan mahluk dan/atau Tuhan lain.

Jadi ayat tersebut sudah menyimpulkan bahwa Nabi Ibrahim bukan golongan Musyrik (Yahudi, Nasrani dsbnya) seperti yg selama ini dikampanyekan sebagai bapak agama mereka. Lebih jelas baca QS. Ali – Imran 67 sebagai berikut.

??? ??? ?? ???????????? ???????????? ?????? ??????? ?????? ??? ?????? ??? ?? ????????? ?????????????????? ??? ?? ???? ??????????????

Artinya: “Ibrahim bukanlah seorang Yahudi dan bukan (pula) seorang Nasrani, tetapi dia adalah seorang yang lurus, muslim, dan dia tidaklah termasuk orang-orang musyrik.”
(QS. Ali ‘Imran 3: Ayat 67)

Itulah bagian yang akan dikampanyekan para jamaah haji kepada semua penduduk dunia. Itulah bagian kalimah talbiyah yang dikumandangkan setiap jamaah kepada seantero dunia. Jadi, anda para calon jamaah harus faham gunanya melantunkan kalimah talbiyah adalah mendemokan eksistensi nabi Ibrahim yang bukan Yahudi atau Nasrani. Baca kalimah talbiyah dan resapkan maknanya.

Wallahu a’lamu bishowwab. Semoga bermanfaat

Kaifiyah (Metode), Input, proses, output dan outcome ibadah haji. Insya Allah bersambung..

Semoga bermanfaat