Pemilu 17 April 2019 sangat strategis untuk sarana berjihad, berdakwah dan beribadah. Karena Pemilu tersebut memilih pemimpin politik, presiden DPR dan DPD sebagai bagian penting penyelenggara negara. Penyelenggara negara mempunyai fungsi strategis untuk berdakwah, berjihad dan beribadah.

Banyak ummat Islam benci kemaksiatan yg marajalela di Indonesia tapi solusinya bagaimana ?. Banyak yg anti riba tapi negara makin menggila hutang riba !!!. Banyak yg ingin memberantas narkoba tapi dimulai darimana ?? Kemaksiatan, dagang riba dan narkoba semakin merajalela di Indonesia. Lebih cepat solusinya dg pilih pemimpin atau Caleg yg Muslim dan pro Islam.

Data statistik mencatat bahwa Caleg DPR RI terdiri sekitar 35 % Non Muslim (Kafir), 45 % Caleg Muslim dari partai anti Islam, sisanya hanya 20 % Caleg Muslim dari partai Pro Islam (GERINDRA, PKS dan PAN). Jika anda memilih Caleg Non Muslim atau Caleg Muslim dari partai anti Islam sama saja anda setuju dengan membiarkan dan membela suburnya Narkoba, kemaksiatan, riba dan kemusyrikan dan bentuk kekufuran lain-lainnya. Sebab orang-orang non Muslim (Kafir) selalu setuju dg bentuk kekufuran spt diatas.

Pilihlah presiden yg diusung oleh ijtihad ulama dan yang pro Islam. Karena hal itu lebih menyelamatkan anda di dunia dan akhirat. Pilihlah Caleg-caleg yang Muslim dari partai pro Islam (GERINDRA, PKS dan PAN) karena hanya dengan cara itu anda sudah berjihad memberantas kemaksiatan, riba dan kekufuran di Indonesia. Jika anda tidak faham politik dan masih doyan uang serangan fajar, maka IMAN anda masih perlu dipertanyakan.

Jangan teriak-teriak anti riba kalau anda masih pilih pemmimpin KAFIR atau pemimpin (CALEG) dari partai anti Islam. Tidak pantas anda setiap jumat khutbah mengajak anti maksiat klo pemimpin yg anda pilih adalah gembongnya ahli maksiat dan anti Syar’i. Tidak layak menyandang gelar ustaz atau Kiyai klo anda masih pilih pemimpin yg anti Islam dan anti Muslim.

Semoga Allah SWT melindungi kita dan keluarga kita dari murka Allah akibat pemimpin yg dholim. Amin..

#2019 Prabowo Presiden.