Oleh : Gianto Ali Imron SH, MH
Pasca putusan MK nanti, ummat Islam menghadapi sebuah situasi dan kondisi yang sangat dilematis dan mengkhawatirkan.
Bila ternyata putusan MK memenangkan PASLON 01, maka tentu akan ada sejumlah keprihatinan dan duka mendalam bagi mereka yg menghendaki perubahan. REZIM yang berkuasa selama ini kelihatan tidak memihak terhadap kepentingan ummat Islam, apalagi membawa bangsa ini sesuai dengan tuntunan Islam. Sehingga bila mereka ditampilkan sebagai pemenang dalam panggung demokrasi ini, maka kemungkinan besar skenario untuk memarginalkan peran ummat Islam tokohnya akan semakin keras dan terbuka.
Sebaliknya bila ternyata Para hakim MK nanti menjatuhkan putusan memberikan amanat kepada PASLON 02 untuk menahkoda kapal besar bangsa ini mengarungi samudera luas berjuang mencapai cita2 nya, maka kita juga harus mempersiapkan diri menghadapi reaksi keras dari para pendukung 01, baik dari aliran Islam liberal, komunis, kapitalis maupun ummat Islam tradisional yang taklid terhadap tokoh sentralnya. Kedua situasi itu sungguh-sungguh ironis dan menyedihkan. Tetapi itu kemungkinan realitas yang bakal kita hadapi.
Perjuangan masih harus berlanjut. Kesabaran, keistiqomahan, dan kesungguhan kita untuk kembali dan mengembalikan segala sesuatu kepada ALLOH SWT itu menjadi bagian penting bagi keberhasilan dan kejayaan ummat dan bangsa ini. Apa dan bagaimanakah semestinya SIP berkiprah ke depan ? Itulah yang mesti menjadi perhatian dan pemikiran kita bersama …